Kamis, 28 Mei 2009
Apa itu Linux?
Linus Torvalds memulai Linux, sebuah kernel sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena dia ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public. (Lihat Bagian 1.3 dan Lampiran A untuk sebuah penjelasan tentang lisensi.) Saat ini, Linux telah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk berjalan pada berbagai sistem arsitektur, termasuk HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola PowerPC chip (melalui komputer Apple Macintosh dn IBM RS/6000.) Ratusan, jika tidak ribuan pemrogram diseluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux. Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunak yang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-server Internet. Penting untuk diingat bahwa istilah “Linux” hanya merujuk pada kernel - inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untuk mengontrol prosesor, memori, hard drive, dan periperal komputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontrol operasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuai dengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel dan berbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kami menyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar